Jepara, 18 Juni 2025, seisi Gedung Wanita mendadak riuh ramai ketika hasil penilaian Dewan Juri yang disampaikan oleh Setyoasih Putrarini (Bu Rini Hartaya) menyebutkan Juara I diraih oleh Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Jepara. Ada rasa haru bercampur Bahagia, bahkan ada yang sampai berteriak kencang sebagai bentuk kegembiraannya. Tim Dewan Juri yang beranggotakan 3 (tiga) orang yaitu dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Jepara Setyoasih Putrarini (Rini Hartaya), Yatin Noor Khamid dari Indonesian Chef Association (ICA), serta Wiwid Widiyatni, S.Gz., M.Gz. dari Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Wilayah Jepara telah memutuskan untuk memenangkan TP PKK Kecamatan Jepara sebagai Juara I dalam Lomba Cipta Menu yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) Resep Kartini Tingkat Kabupaten Jepara Tahun 2025. Kemenangannya tersebut telah mengukuhkan dan menyingkirkan 15 peserta lainnya untuk memperebutkan Juara I.

 

TP PKK Kecamatan Jepara berhasil merebut hati Tim Dewan Juri dengan menampilkan aneka resep kreasi cipta menu berbasis pangan lokal di antaranya Silangsing, Gultong, Serei Hupe, dan Besetong. Lomba Cipta Menu B2SA kali ini mengangkat tema Resep Masakan Warisan RA kartini, tujuannya adalah untuk melestarikan budaya berupa kekayaan kuliner Jepara yang sarat nilai gizi dan kearifan lokal.

Selain TP PKK Kecamatan Jepara sebagai Juara I, juga disusul oleh TP PKK Kecamatan Bangsri sebagai Juara II dan TP PKK Kecamatan Tahunan sebagai Juara III. Dewan Juri sangat mengapresiasi semua peserta yang telah bekerja keras menampilkan yang terbaik, meskipun menurut penilaian masih ada beberapa peserta yang menggunakan bahan baku berupa tepung terigu dan beras. Hal ini memang sudah disepakati bersama melalui technical meeting sebelumnya bahwa lomba cipta menu B2SA ini salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan dan memunculkan aneka kuliner baru berbahan non beras dan non terigu. Hal ini agar hasil dari lomba ini nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Jepara.

Diyar Susanto, S.H., M.H., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang dalam hal ini mewakili Bupati Jepara menyampaikan bahwa melalui promosi bahan pangan lokal dan pelestarian Resep Kartini, tidak hanya mendorong ketahanan pangan, tetapi juga memperkuat identitas budaya Jepara sebagai daerah pesisir yang kulinernya kaya akan cita rasa, dan penuh nilai sejarah. Melalui Lomba Cipta Menu ini diharapkan akan muncul ide-ide kreatif untuk mengembangkan kuliner masakan lokal sesuai dengan semangat dan cita-cita RA Kartini.

Dalam kesempatan tersebut, Diyar Susanto, S.H., M.H. juga menyampaikan bahwa pada acara Lomba Cipta Menu B2SA kali ini juga dimeriahkan oleh Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Promosi Pangan Lokal dalam rangka untuk menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta untuk antisipasi inflasi khususnya di Kabupaten Jepara. Ada sebanyak 13 stand yang tampil memeriahkan acara di halaman Gedung Wanita Jepara, menampilkan sembako dan aneka olahan pangan lokal. Masyarakat sekitar sangat antusias ikut meramaikan acara GPM dengan ikut datang dan melarisi produk yang dijual pada masing-masing stand.

Bagi masyarakat Jepara yang hendak turut bergabung dalam acara Gerakan Pangan Murah (GPM) dapat menghubungi Bidang Ketahanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara. Nantinya akan diikutsertakan pada acara Lapak Berkah Usaha Pangan untuk Mengatasi Inflasi (PAK BUPATI) di Halaman Parkir Shopping Center Jepara (SCJ) setiap 2 (dua) Jum’at sekali. Pendaftaran stand GRATIS alias tidak dipungut biaya sama sekali. (Lek Yon-red)