Dalam rangka mendukung Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan DKPP Jepara menyelenggarakan Pelatihan Olahan Pangan Lokal bagi Penyedia Jasa Catering. Pelatihan Olahan Pangan Lokal tersebut dilaksanakan pada tanggal 19 September 2024 di Aula kantor bidang Ketahanan Pangan, Ujungbatu, Jepara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah bahan pangan lokal, yang diharapkan dapat membantu memperluas variasi menu dan mendukung ketahanan pangan serta perekonomian daerah melalui pemanfaatan potensi lokal yang ada.

Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari Perkumpulan Pengadaan Jasa Boga Indonesia (PPJI) se-Karesidenan Pati, yang dihadiri oleh DPC PPJI Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Kudus.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan mengadakan demo masak olahan pangan lokal bersama Chef Isman (16 besar Master Chef Indonesia season 7). Bahan baku yang digunakan dalam pelatihan olahan pangan lokal ini adalah mie mocaf (mie dari singkong) dan nasi analog (beras non padi yang berasal dari singkong yang diproses seperti beras). Ada 3 menu olahan pangan lokal yang dibuat yaitu :
1. Nasi Kuning Daun Jeruk Ayam Pandan Panggang
2. Mie Ramen Kare Ayam Panggang
3. Mie Terbang Siram Spesial

Ferry Agus Setiawan selaku Subkor Pengembangan Pangan Lokal mengatakan, dengan adanya pelatihan ini menjadikan lebih banyak penyedia jasa kuliner, jasa boga yang menyediakan menu-menu berbasis pangan lokal. “Harapannya kedepan akan ada komitmen-komitmen dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun Pemerintah Kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk memanfaatkan menu-menu pangan lokal ini sebagai konsumsi pada setiap agenda kegiatan di pemerintah.” Tegasnya.

“Kami seneng banget bisa kerja sama dengan Dishanpan Prov Jateng, kita hari ini mengolah mie mocaf dan nasi analog luar biasa keren banget antusias pesertanya. Semoga pangan Indonesia semakin kuat dari sektor manapun bisa dioalah dari ubi singkong sukun atau yang sumber bahan baku lokal lainnya. Yang penting cintai pangan lokal karena dengan Pangan Kuat Indonesia berdaulat.” Ujar Chef Isman