“Hidroponik… luarrrr biasa” Itulah kalimat yang terucap terakhir saat sesi pengambilan dokumentasi sebelum acara ditutup panitia. Iya, semangat para peserta yang begitu antusias dalam belajar hidroponik sempat terekam dalam video yang diambil panitia. Hidroponik bagi mereka merupakan hal baru, sehingga rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi membuat para peserta sering aktif bertanya.
Acara yang bertajuk “Sosialisasi memanfaatkan Pekarangan Rumah dengan Tanaman Hidroponik” tersebut diselenggarakan oleh Tim KKN-IK Institut Agama Islam Negeri Kudus di Balai Desa Tedunan Kec. Kedung Kabupaten Jepara, Minggu 3 Oktober 2021. Menurut panitia, tema hidroponik tersebut dipilih sesuai permintaan dari kelompok masyarakat yang menginginkan pemberdayaan pekarangan secara hidroponik karena keterbatasan lahan yang ada. Dengan hidroponik, keterbatasan lahan tidak menjadi sebuah kendala yang berarti karena dalam aplikasinya bisa fleksibel tidak membutuhkan ruang yang luas serta mampu menyesuaikan kondisi lingkungan yang ada, semisal menempel dinding, di atas pagar, di atap rumah/ rooftop, bahkan di dalam ruangan rumah sekalipun dengan memanipulasi cahaya matahari dengan bantuan growlight.
Dalam acara tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Jepara diminta untuk menjadi narasumber. Lilik Priyono, staf Seksi ketersediaan dan Distribusi Pangan pada Bidang Ketahanan pangan DKPP Jepara yang juga merupakan pegiat hidroponik dan juga anggota dari Komunitas Hidroponik Jepara (KHJ) ditunjuk sebagai narasumber. Dalam kesempatan tersebut disampaikan sosialisasi awal bertanam hidroponik untuk pemula, yang dilanjutkan praktek menyemai dalam media rockwool dan pembuatan larutan nutrisi AB Mix. Sedangkan sistem yang digunakan dalam peraga tersebut adalah Wick System/ Sistem sumbu yang paling sederhana di antara sistem lainnya dan mudah dipraktekkan, serta dianjurkan untuk memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar mereka seperti botol bekas minuman, box bekas ikan, wadah kemasan sosis, ember cat 25 liter dan sebagainya yang dikandung maksud untuk pelestarian lingkungan dalam kaitan eco farming.
Hasil dari pelaksanaan acara tersebut diharapkan masyarakat sekitar mampu memanfaatkan pekarangan sekitar rumah dengan tanaman pangan yang produktif, dapat mencukupi kebutuhan pangan sehari-hari, mengurangi pengeluaran rumah tangga, serta dapat menambah penghasilan dari menjual produk hidroponik. (LL)